Senin, 11 November 2019

Pengalaman Melakukan Pembayaran Non Tunai Metode QR Code

Tinggal di ibukota berarti harus siap mengikuti kemajuan teknologi. Banyak hal berinovasi hanya dalam waktu yang relatif singkat. Maka akan ketinggalan jika kita tidak update apa saja pembaharuan yang terjadi, selagi itu positif dan bersifat helpfull.

Yang lagi marak beberapa waktu belakangan ini adalah metode pembayaran non tunai menggunakan teknologi Quick Respon Code atau QR Code. Metode ini lagi gencar-gencarnya diterapkan oleh para pemain dompet elektronik seperti seperti Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja.


Yang suka jajan /kulineran di sejumlah pusat perbelanjaan di ibukota pasti sering kan ngeliat barcode di depan meja kasir? Nah dengan itulah pembayaran non tunai bekerja.

Pengalaman Menggunakan QR Code

Aku yang jarang bawa uang tunai banyak kemana-mana ini tentu seneng banget dengan pembayaran seperti ini. Secaraa metode pembayaran seperti ini tu bikin aku teteup bisa jajan walaupun uang di dompet ga banyak wkwk.

Ngomongin tentang QR Code, aku mau cerita pengalaman aku Tanggal 03 November 2019 saat dompet aku hilang. Pusing tentu aja karena uang serta kartu-kartu penting semuanya ada di dompet, dan pasti butuh waktu buat mengurus itu semua.

Aku udah upaya buat cari itu dompet, tapi ya namanya belum rejeki mau gimana lagi. Malahan dalam hati aku mikir "mungkin aku kurang bersedekah" jadinya Tuhan ingatkan aku dengan cara seperti ini.

Nah di moment seperti ini aku merasa bersyukur banget punya saldo di dompet digital. Setidaknya aku ga harus pusing mikirin uang dari mana untuk makan karena aku tetap bisa beli makan dan melakukan pembayaran cukup melalui QR Code.

Dan ini membantu banget sampe aku selesai mengurus surat kehilangan dan mengurus kartu ATM yang baru. Alhamdulillah masih tetap bisa bersyukur dengan cara seperti ini.


Kelebihan dan Kekurangan QR Code 

Selama aku pake metode pembayaran non tunai QR Code ini, jujur saja aku merasa bener-bener terbantu. Tapiii namanya ciptaan manusia pasti ada kurang dan lebihnya nya hihihi.

Sebelum aku ngomongin kelebihannya, aku mau infoin kekurangan pembayaran non tunai metode QR Code versi aku :
  1. Bergantung banget sama koneksi internet. Koneksi internet adalah nyawa dari pembayaran metode ini. Tanpa internet, saldo kita itu udah kayak tv-kulkas-ac tanpa listrik, orang Indonesia tanpa nasi, atau aku tanpa kamu. Gituu.
  2. Baru ada di kota-kota besar. Jadi buat aku yang hobbynya traveling ke tempat-tempat terpencil, kenyataan ini cukup untuk bikin aku sedih. Huhuhuu
  3. Belum semua merchant menerapkan metode ini. Kebayang kan saat kamu lagi ga pegang banyak uang tunai, terus mau makan martabak tapi ternyata martabak favorit kamu tidak memfasilitasi QR Code pada opsi paymentnya.

Sekarang biar adil, aku kasih tahu apa saja kelebihan dari pembayaran non tunai metode QR Code versi aku yaaa. Kelebihannya yaitu :
  1. Praktis banget, karena cukup menggunakan smartphone aja, terlebih buat buyer yang memang pekerjaan ga bisa jauh-jauh dari handphone.
  2. User friendly. Kalo awal ngeliat, mungkin kamu bakal ngira prosesnya ribet. Padahal kalo udah dicoba gampang loh, karena buyer hanya perlu scan code yang tertera aja. Setelah proses scanning selesai, saldo akan otomatis berkurang.
  3. Banyak promo. Nahh ini salah satu faktor utama aku suka belanja pake metode ini. Promonya banyak bangeeett, dari potongan harga sampe cashback, dimana potongan harga ataupun cashback tidak bisa kita dapatkan jika belanja dengan pembayaran tunai.

Festival Edukasi Bank Indonesia 2019

Oiya, baru-baru ini ada informasi yang beredar terkait makin banyaknya ragam QR Code. Bank Indonesia menyeragamkan QR Code supaya bisa dipindai oleh berbagai dompet elektronik, Bank Indonesia mengkampanyekan untuk #pakaiQRstandar sebagai sistem pembayaran digital.

Bank Indonesia #gairahkanekonomi dengan memperkenalkan ekonomi digital melalui kegiatan Festival Edukasi Bank Indonesia (Feskabi) 2019. #feskabi2019 ini merupakan wahana edukasi keuangan yany tepat bagi generasi milenial.

QRIS yang dikeluarkan BI ini memiliki kelebihan dibandingkan QR Code yang biasa digunakan oleh pemain dompet elektronik seperti Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja. Jika QR Code dari para pemain dompet elektronik ini hanya bisa dipindai oleh aplikasi dompet itu sendiri, QRIS justru bisa dipindai oleh berbagai dompet elektronik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Kal di @kalenaefris