Sabtu, 17 Februari 2024

Suplemen Probiotik untuk Bayi Kolik


Sebagai new mom, melihat milestone anak itu mengharukan bangetttt. Sama kayak yang aku rasaian sekarang. Kok rasanya baru kemarin Kanya lahir, eh sekarang udah 4 bulan aja usianya. Masih nempel di ingatan pas Kanya pertama lahir yang akunya bingung cara mengASIhi, di minggu-minggu pertama harus kebangun tiap beberapa jam sekali untuk pumping dan kasih susu ke Kanya.

Di usia Kanya yang sudah 4 bulan, aku beberapa kali mengajak Kanya bepergian dan menginap diluar. Ini aku lakukan untuk secara bertahap mengenalkan dunia luar ke Kanya. Mengingat aku dan suami suka traveling dan memungkinkan nantinya akan traveling bertiga.

Supaya Kanya bisa menjalani “profesinya sebagai bayi”, aku coba belajar memahami karakter Kanya, belajar ilmu parenting dan menerapkan apa yang menurutku sesuai dan cocok untuk aku terapkan ke Kanya. Sejauh ini masyaallah itu work di Kanya. 

Untuk obat-obatan & suplemen Kanya pun aku sangat pilah-pilih. Untuk 1 obat aja risetnya bisa lamaaaaa dan detail. Obat & suplemen untuk kita yang udah gede aja kita gak mau asal, apalagi obat & suplemen untuk anak kita yang masih bayi bangettt. Duhhh lebih mahal gpp deh asal aman untuk anak.

Ngomongin tentang obat-obatan dan suplemen, jadi ingat Kanya mengalami kolik di usia sekitar 3 minggu - 6 minggu. Btw Kolik infantil atau kolik pada bayi adalah keadaan dimana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas.

Btw kolik ini biasa terjadi pada bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan. Kondisi ini lebih sering terjadi saat sore dan malam hari, sehingga mengakibatkan kesulitan tidur dan istirahat untuk orangtua dan bayi. Bayi yang menderita kolik akan menangis tanpa henti.

Masyaallah Kanya nggak sampe menangis berkepanjangan karena saat nggak kolik pun Kanya memang jarang nangis. Tapi Kanya gelisah terus kayak pengen ngebuang gas di perutnya tapi nggak bisa. Nah, ini sesekali suka bikin Kanya rewel. Kan aku kasihan liat anak bayiku begitu dan merasa gak boleh abai sama kolik ini supaya Kanya bisa tetap ceria.


Probiotik, Solusi untuk Bayi Kolik

Bayi nangis menjadi stigma hal yang biasa, sebagai Ibu sebagian berfikir menangis mungkin karena lapar, atau tidak nyaman pada diapersnya, dan berfikir kolik tidak perlu mendapat terapi.

Ada penelitian yang menyebutkan bahwa 1 dari 4 bayi baru lahir berisiko terkena kolik. Ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna menjadi salah satu penyebabnya, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Padahal bakteri baik sangat bermanfaat bagi tubuh untuk meningkatkan sistem imun, melawan toxin/zat beracun, serta membantu proses pencernaan. Di Indonesia, bakteri baik atau yang juga dikenal sebagai probiotik masuk kedalam kategori suplemen kesehatan.

Bayi dengan kolik yang gak di diagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang seperti berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma. Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).

Kolik ini multifaktor penyebabnya bisa terjadi karena perkembangan saluran cerna yang belum sempurna, alergi susu sapi, dan intoleransi laktosa. Tapi penyebab utamanya adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat.

Selain ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, kolik juga bisa terjadi karena adanya masalah pada gerakan usus bayi, akibatnya perut akan terasa kembung karena adanya gas dan juga sembelit. Makanya biasanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan. Kanya suka begini kalo lagi kolik. Aku kadang melakukan pijit ILU untuk membantu mengeluarkan gasnya dari luar. Untuk suplemen dari dalam aku percayakan pada INTERLAC® 

INTERLAC® adalah suplemen probiotik hasil kerjasama PT. Interbat dengan BioGaia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics, salah satu perusahaan probiotik terbesar di Dunia. Produk probiotik Interlac menggunakan strain-strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan dan sudah teruji klinis, serta telah memenuhi semua syarat probiotik dari WHO. Sampai Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan INTERLAC® sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan, dan merupakan strain probiotik berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia. Lactobacillus reuteri di INTERLAC® sudah teruji klinis untuk bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa dan bahkan pada ibu hamil dan bayi prematur. Jadi, INTERLAC® adalah solusi yang efektif, aman dan teruji klinis untuk kita & keluarga. Apalagi varian produk INTERLAC® paling lengkap, tersedia dalam varian drops, sachet, tablet kunyah dan tablet hisap.


Enggak Mau Asal Pilih Probiotik Kalo Untuk Anak

Diluaran sana banyak sekali berbagai merk probiotik, namun walaupun sama-sama probiotik, dalam arti sama- sama bakteri baik, bukan berarti manfaat kesehatannya sama. Menurut WHO, manfaat probiotik sama sekali berbeda antara satu jenis, atau bahasa ilmiahnya strain, dengan strain lainnya. Maka itu, manfaat dari 1 strain probiotik tidak boleh disamaratakan dengan strain probiotik lainnya. Misalnya sama-sama lactobacillus, yang 1 lactobacillus acidophilus dan 1 lagi lactobacillus reuteri. Walaupun sama-sama lactobacillus, tapi kedua probiotik ini punya manfaat, dosis dan keamanan yang sama sekali berbeda. Bisa dibilang kalau ibaratnya obat, ya memang sama-sama obat, tapi keduanya merupakan obat yang sama sekali berbeda.

INTERLAC® dengan kandungan Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti. Dari hasil study nya, Interlac dapat menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu 95%.

Tentunya karena mengandung bakteri baik yang sudah teruji, pemberian Interlac selama 1 minggu dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat/patogen di saluran cerna terbukti dari berkurangnya waktu menangis bayi hingga 74%, juga dari studinya Interlac dapat mengurangi jumlah bakteri jahat E.Coli dalam pup si kecil yang membahayakan.

Ada study nya juga yang menyatakan ketika bayi kolik, Ibu akan stress dan kondisi itu berpengaruh pada ASI jadi susah keluar. Ini yang aku selalu khawatirkan karena takut gak bisa mengASIhi Kanya hingga 2 tahun. Dengan pemberian Interlac yang dapat menurunkan tangisan bayi, ASI ibu bisa lancar lagi karena stress akan mereda seiring meredanya tangisan bayi. Jadi ibu bisa lebih tenang MengASIhi bayinya.

Selain itu, Interlac juga dapat mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi. Pemberian Interlac untuk kolik juga gak sulit, yaitu cukup digunakan 5 tetes 1x perhari sebagai terapi dan pencegahan kolik. Interlac ini juga aman digunakan mulai dari bayi baru lahir, dengan rasa netral/plain yang cocok untuk bayi.

INTERLAC® merupakan suplemen kesehatan yang dapat dibeli tanpa resep Dokter, dapat dibeli secara offline di baby shop, apotek, maupun modern outlet (guardian, watsons, boots, supermarket, dll) serta online di Interbat Official Shop e-commerce kesayangan.

Golden period of intervention itu dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplementasi bakteri baiknya. Tentunya ini dimulai dari lingkungan terdekat, terutama kita sebagai Ibu, untuk terus memperkaya pengetahuan untuk menciptakan generasi emas bagi Indonesia.

2 komentar:

  1. Sama banget, aku juga pake Interlac untuk bayikuu. Semoga anak-anak kita terjaga selalu ya mom.

    BalasHapus
  2. Kalau boleh tau harga per botolnya brp kak ?

    BalasHapus

Follow Kal di @kalenaefris