Selasa, 31 Mei 2022

Rayon Viscose dan Kertas Kualitas Terbaik Berasal Dari Sini. Yuk Intip!

Untuk aku yang hobinya emang jalan-jalan, memilih bahan pakaian yang akan digunakan itu penting banget. Pakaian saat ke kantor, di rumah, dan traveling udah pasti ikut menyesuaikan. Kalo lagi traveling biasanya aku lebih selektif lagi milih outfit yang akan dibawa. Gak hanya mikirin estetika biar tetap caem di foto, tapi juga bahannya harus yang nyaman dan bisa menyerap keringat.


Pakaian yang belakangan lagi hype dan aku suka yaitu pakaian berbahan rayon viscose. Selain nyaman dipakai, bahan ini juga lebih ramah lingkungan. Beberapa tahun terakhir ini sudah semakin banyak brand yang menyediakan koleksi fashion yang berkelanjutan atau sustainable fashion seperti bahan viscose.



Ngomongin tentang ini, kamu pernah gak sih kepikiran gimana yaa prosesnya sampe produk tersebut jadi bahan yang nyaman untuk kita pake sehari-hari? Kalo kamu pernah kepikiran kayak gitu berarti kamu ada di blog yang tepat, karena aku mau ajak kamu jalan-jalan ke Pangkalan Kerinci di Riau sekaligus mengintip pabrik pembuatan bahan viscose. Enggak hanya pembuatan bahan rayon viscose, tapi ada pabrik pembuatan kertas juga disana.


Pangkalan Kerinci RAPP

Beberapa waktu yang lalu aku dan beberapa teman blogger berkesempatan jalan-jalan ke Pangkalan Kerinci Riau sekaligus melihat langsung proses pembuatan kertas dan bahan viscose. Pangkalan Kerinci merupakan sebuah desa kecil yang sekarang berubah menjadi ibukota Kabupaten Pelalawan dengan lebih dari 100.000 penduduk.


Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, aku langsung diajak ke Pangkalan Kerinci RAPP (PT Riau Andalan Pulp and Paper). PT RAPP merupakan bagian dari grup APRIL. RAPP menghasilkan produk pulp dan kertas ramah lingkungan yang telah dipasarkan di 70 negara dengan merk “PaperOne”. Udah gak asing kan dengan merk satu ini? Baru-baru ini, APRIL juga mampu menghasilkan Dissolving Pulp sebagai sumber bahan baku tekstil terbarukan yakni serat rayon yang dikenal sebagai salah satu bahan baku utama dalam mendukung industri fashion yang berkelanjutan.


Sesuai dengan apa yang sudah aku tulis di atas, disinilah kita akan melihat bagaimana proses pembuatan kertas dan rayon viscose tersebut. Saat tiba di Pangkalan Kerinci, kami melakukan cek kesehatan terlebih dahulu dan istirahat sebentar di Hotel Unigraha. Btw Hotel Unigraha ini merupakan satu-satunya hotel bintang 3 di Pangkalan Kerinci dan yang boleh menginap disini hanya tamu dan karyawan APRIL saja. Setelah itu kami aku dan teman blogger menuju ke RGE (Royal Golden Eagle) Technologi Center.


Royal Golden Eagle (RGE)

Royal Golden Eagle (RGE) merupakan induk perusahan APRIL yang mengelola kelompok perusahaan kelas dunia dalam industri manufaktur berbasis sumber daya alam. Pas masuk kesini aku langsung amaze karena konsep digitalnya udah keren banget. Aku sempat tanda tangan digital gituu, daannn tanda tangan yang aku bikin langsung nongol di layar gede di depan.



Ternyata itu hanya pembuka doank, karena setelahnya kami diajak mengelilingi ruangan demi ruangan RGE dan melihat kota Pangkalan Kerinci RAPP dalam bentuk diorama. Oiya sebelum RGE ini ada di Pangkalan Kerinci, RGE justru memulai usaha ini di Besitang, Sumatera Utara. Karena perkembangan usahanya tumbuh pesat, akhirnya memutuskan untuk pindah ke Pangkalan Kerinci dan melakukan ekspansi serta menjual produk ke 70 negara.


Di RGE ini kami dikasih liat produk apa saja yang di produksi oleh APRIL mulai dari kertas, tissue, paper bag, hingga majalah dengan kualitas terbaik.


Kerinci Tissue Culture (KTC) Laboratory 

Setelah mengelilingi RGE, kami diajak ke KTC Laboratory untuk melihat proses pembibitan tanaman Akasia dan Eucalyptus. KTC Laboratory adalah tempat pembibitan yang berperan untuk mengkloning dan memperbanyak bibit genetik kualitas tinggi.


Pas masuk ke gedung ini aku amaze dan gak nyangka kalo di Pangkalan Kerinci ada lab yang modern seperti ini. RAPP menggunakan teknologi yang canggih termasuk dalam pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) mulai dari riset, pengembangbiakan bibit secara massal di area pembibitan (nursery) hingga menghasilkan produk pulp dan kertas yang berkualitas dan berkelanjutan.


Selain modern, KTC Laboratory juga bisa mengidentifikasi hama dan penyakit yang berpengaruh terhadap pembibitan dan perkebunan. Berkat kemajuan riset dan pengembangan, setiap bibit pohon yang dikembangkan dan ditanam mampu menghasilkan pulp berkualitas tinggi dengan sifat yang lebih baik. Tak hanya itu, prosesnya mengonsumsi lebih sedikit energi dan lebih tahan terhadap ancaman hama penyakit.



Kerinci Central Nursery (KCN)

Setelah melihat bibit yang masih kecil-keciiilll banget di KTC Laboratory, kami pindah ke KCN untuk melihat persemaian bibit Acasia dan Eucalyptus. Pertama kali melihat tempat ini whaaaa, aku langsung suka sama tempatnya. Ijo-ijo seger dan tertata rapiiii banget.


Terus penyiraman tanamannya juga dilakukan secara berkala dan otomatis. Ada moment pas kami lagi foto-foto terus airnya tiba-tiba nyiram otomatis dari misting sprayer yang ada di atas kami. Gak bikin basah kuyup sih, cuma agak lepek aja hahaha. Selain penyiraman yang dilakukan secara otomatis, atapnya juga bisa buka tutup secara otomatis lohhh! Jadi atapnya akan membuka dan menutup secara otomatis sesuai kondisi suhu disana. Tujuannya biar suhu tetap stabil, sehingga hasilnya bisa berkualitas.


Kerinci Central Nursery mampu menanam hingga 200 juta bibit setiap tahun, dengan siklus panen Acasia seminggu sekali, sedangkan Eucalyptus yaitu 5 hari sekali. Iklim tropis di negara kita sangat menguntungkan, karena bisa merawat Acasia dan Eucalyptus dalam 5 tahun saja. Berbanding jauh dengan negara-negara yang beriklim sub-tropis. Mereka membutuhkan waktu sekitar 25-40 tahun untuk satu kali periode panen. Bahkan dengan tinggi batang yang sama (20-24 meter) dan diameter 20-25 meter, Negara Rusia membutuhkan waktu hingga 120 tahun untuk satu kali periode panen.


Ini juga yang menjadikan alasan mengapa APRIL memproduksi pulp dan kertas. Negara kita memiliki kriteria yang sangat ideal untuk menanam pohon. Tapi perlu diketahui juga, APRIL Group punya prinsip menggunakan sistem panen secara mekanikal dimana setiap 1 hektar lahan yang dikelola, artinya mereka akan mengelola 1 hektar lahan lainnya untuk restorasi. Selain itu, untuk mendukung gerakan sustainable, proses penyiraman di Kerinci Central Nursery pun menggunakan air olahan dari Sungai Kampar.



Dari Kayu Menjadi Kertas dan Bahan Rayon Viscose

Guys, kalian pernah tahu atau justru menggunakan kertas merk PaperOne? Aku inget banget di masa kuliah selalu pake kertas PaperOne karena kualitas kertasnya yang emang lebih bagus dibanding kertas merk lain. Duhhh jadi mengenang masa kuliah hahaha. Jadii PaperOne merupakan salah satu produknya APRIL Group yang sejak 1998 telah berkembang menjadi produk kertas pilihan dan salah satu pemimpin merek kertas di Asia loh. Bahkan produk PaperOne bersertifikat PEFC, yang membuktikan bahwa bahan bakunya berasal dari sumber yang legal, dapat dilacak, dan ramah terhadap lingkungan.



Setelah melihat bagaimana proses pembibitan Acasia dan Eucalyptus, di hari berikutnya kami melihat proses bagaimana kayu diolah menjadi pulp dan bahan rayon viscose. Nah disini kami  diajak ke pabrik pembuatan kertas PaperOne hingga siap jual. Namun sebelum memasuki area pabrik, kami diwajibkan menggunakan ear plug dan sepatu safety khusus demi keselamatan dan keamanan kami selama di dalam pabrik. Kami juga dilarang untuk menyentuh mesin dan tetap aware terhadap sekitar selama mengelilingi pabrik.


Proses pembuatan kertas ini yaitu kayu-kayu dipotong menjadi wood chips, lalu dicacah menjadi pulp. Pulp kemudian dicampur air dan fiber supaya menjadi cair dan bisa dibentuk, lalu divacum untuk memisahkan air hingga bentuk kertas mulai terlihat.


Setelah itu dilakukan pressing sampai air di kertas benar-benar gak ada lagi, lalu masuk ke pengeringan dan digulung. Dari gulungan besar inilah nantinya dipotong menjadi berbagai ukuran kertas seperti yang biasa kita temui di pasaran. Proses pembuatan kertas ini menggunakan mesin yang canggih, terstandarisasi, dan efisien.



Dari pabrik kertas, kami juga melihat proses pengolahan pulp menjadi rayon viscose. Kegiatan pengolahan ini dilakukan oleh Single Machine yang terletak di Pabrik Asia Pacific Rayon (APR) selama 24 jam Nonstop. Nah mesin-mesin ini yang akan mengolah pulp basah menjadi viscose dengan grade excellent.


Mesin-Mesin dikontrol dan dipantau secara langsung melalui ruang control room. Mesin-mesin ini dapat menghasilkan Viscose dengan Grade Excellent. Pabrik rayon viscose milik APR ini berkapasitas 240.000 dan merupakan salah satu pabrik terbaru dengan desain terbaik di dunia.



Oiya viscose dari APR ini juga sudah diekspor hingga keluar negeri dan digunakan oleh brand-brand besar seperti uniqlo loh! Selain nyaman digunakan, viscose juga ramah lingkungan. Bahan viscose termasuk ke dalam sustainable fashion karena terbuat dari serat kayu dan dapat didaur ulang kembali. Bahan ini akan melebur dengan tanah selama kurang lebih 2 - 6 bulan. Keren bangett!!



Program Pemberdayaan Masyarakat By APRIL

Pernah mendengar berita tentang pembakaran hutan di Riau? Nah untuk mengurangi kasus pembakaran hutan di Riau, PT RAPP meluncurkan program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) di Kabupaten Pelalawan. Program ini merupakan inovasi holistik APRIL Group sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekaligus edukasi dan pemberdayaan masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini. Sebanyak 17 desa dari Kabupaten Pelalawan dan Siak yang  turut andil dan berkomitmen untuk menjaga wilayahnya dari karhutla.


Btw Program Desa Bebas Api ini merupakan salah satu dari beberapa program pemberdayaan masyarakat yang dibuat oleh PT RAPP. ini sesuai  dengan visi APRIL Group menjadi salah satu perusahaan berbasis sumber daya berkelanjutan terbesar dan terbaik, menciptakan nilai bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan, dan perusahaan, APRIL Group menyediakan program pemberdayaan masyarakat di Pelalawan.


Program pemberdayaan masyarakat di Pelalawan meliputi Education, Empowerment, dan Enhancement. Program education berupa school improvement, vokasi, dan beasiswa. Program Empowerment berupa agribisnis berkelanjutan dan pengembangan UMKM. Lalu program Enhancement berupa kesehatan dan sosial budaya & infrastruktur.



Keren banget yaaa! Enggak hanya memproduksi kertas dan rayon dengan tetap mengedepankan sustainable dan industri fashion yang berkelanjutan, APRIL Group juga melakukan program pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan masyarakat di sekitar Pangkalan Kerinci.


4 komentar:

  1. Mau juga nyobain pakaian berbahan viscose. Selain ramah lingkungan, sepertinya adem ya?

    BalasHapus
  2. kantor aku juga pake paper one nih, jadi turut mendukung jaga lingkungan donggggg. Eh aku baru tau yg sustainable fashion pake bahan rayon viscose nihhh, jadi kepoo

    BalasHapus
  3. ramah lingkungan ya, pengen nyobain pake paper one juga.

    BalasHapus
  4. Riau tu bagaikan cikarang kita liat dari Jakarta. Wkwkw

    Beruntung banget dapat banyak cerita di blog ini. Meski udah kesana, aku belum dapat kesempatan untuk liat-liat ke dalam pabriknya.

    BalasHapus

Follow Kal di @kalenaefris