Rabu, 18 Mei 2022

Memaknai Self Love dan Self Care Tanpa Harus Boros

Bestie, pernah gak sih kamu melihat orang lain yang lebih putih, tinggi, hidung mancung lalu minder sama diri sendiri karena memiliki kulit yang lebih gelap, pendek, dan berhidung pesek? Aku dulu pernah berada di fase itu. Sekarang pun masih, namun dengan intensitas yang sudah jauh berkurang.


Berawal dari hobi traveling di sekitar Tahun 2009, khususnya mendaki gunung justru menjadi awal aku masuk ke dunia content creator. Kalo dulu aku hanya ambil foto secukupnya untuk dokumentasi pribadi dan beberapa diupload ke Facebook. Btw dulu masih jamannya Facebook dan sempat mencicipi Friendster yang pernah ramai pada masanya.



Dari sana aku masuk ke dunia blogger dimana cenderung bercerita melalui foto dan tulisan, lalu beberapa tahun ini justru melebar ke foto, tulisan, dan video. Hwaaaaa inget banget di masa awal-awal ambil video untuk keperluan brand, aku sampe nangis karena dari lubuk hati yang paling dalam aku gak pede dan gak mau, tapi gak ada pilihan lain selain "Ayo Kalena! kerjakan!".


Bentuk wajah yang enggak kameraable sejujurnya membuat niatku naik turun untuk mau tetap di dunia content creator ini atau enggak. Sampe akhirnya seiring berjalannya waktu, bertemu banyak orang dengan banyak banget latar belakang, rasa percaya diriku sedikit demi sedikit mulai timbul. Berada di lingkungan yang supportif tanpa menjudge fisik juga membuat aku mulai menerima apa yang emang udah Tuhan kasih.


Self Love dan Self Care

Self love. Pasti kalian udah pernah dengar kan? Istilah self love semakin sering terdengar dalam percakapan sehari-hari dan digunakan sebagai bentuk merawat kesehatan mental. Self love adalah bentuk menghargai diri sendiri di masa kini dan di masa lalu. Mencintai diri sendiri juga berarti mengetahui kelebihan, kekurangan, dan potensi yang ada pada diri, dan menerimanya.


Self love bukan berarti kita harus menjadi egois, mengabaikan kebutuhan orang lain, terobsesi dengan diri sendiri, atau bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya yaa! Self love justru ditandai dengan memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri dan juga orang lain, enggak mudah terpancing emosi, memiliki rasa syukur yang besar, dan manfaat lainnya.


Self love juga cenderung mau menerima masukan dari orang lain dan menjadikannya motivasi untuk pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.


Berbeda dengan self love, self care adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk merawat diri sendiri dengan hal yang bermanfaat untuk dirinya, baik secara rohani maupun jasmani. Singkatnya, self care adalah merawat diri.


Ngomongin tentang self love dan self care, beberapa waktu yang lalu FWD Insurance mengadakan acara FWD Bebas Berbagi yang diadakan tepat pada Hari Kartini. Tema yang diangkat menarik banget yaitu tentang "Pentingnya Self Love dan Self Care Tanpa Harus Boros."


Pada FWD Bebas Berbagi kali ini FWD menghadirkan seorang life coach, self love and purpose, Muara Makarim dan seorang financial consultant, Mada Aryanugraha.


Muara Makarim menyampaikan bahwa penting untuk menerapkan self love dan self care dalam hidup ini agar dapat hidup dengan baik, bahagia dan berkualitas. Kita harus mengenal diri kita sendiri dan harus tau apa yang paling membuat kita bahagia. Hal-hal apa saja yang penting dan berharga bagi hidup kita. Penting sekali untuk dapat menerapkan self love dan self care untuk menjaga kesehatan mental kita. Tapi Muara Makarim juga mengingatkan supaya kita enggak kebablasan dalam menerapkan self love dan self care.


Cara Menikmati Self Love dan Self Care Tanpa Harus Boros

Pada FWD Bebas Berbagi beberapa waktu yang lalu, Muara Karim menyampaikan tentang pentingnya mengoptimasi hari yang dimiliki dengan berbagai aktivitas pagi yang baik, karena itu akan berpengaruh pada mood yang terbentuk setelahnya atau bahkan sepanjang hari.


Jika di pagi hari saja kita tergesa-gesa, telat sarapan, ketinggalan kereta, lalu berujung terlambat ke kantor, semua itu bisa saja merusak mood sepanjang hari.


Supaya hal tersebut tidak terjadi, Muara Makarim memberikan beberapa rekomendasi yang bisa kita lakukan, yaitu dengan melakukan ritual pagi seperti membuat journaling, meditasi, grounding dll. Kita juga bisa melakukan self confidence check untuk mengetahui apa saja yang sudah kita lakukan selama ini dan pencapaian kita sudah sejauh mana. Self confidence check ini berlaku untuk fisik/kesehtaan, karir, keuangan, emosi, dan relationship.


Pada FWD Bebas Berbagi ini, Mada Aryanugraha juga mengangkat sisi self love dan self care dari sisi keuangan. Mada Aryanugraha menyampaikan tentang pentingnya memisahkan pendapatanmu yang terbagi antara kebutuhan hidup, gaya hidup, cicilan utang / kewajiban & investasi.


Supaya pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan, kita harus membagi pengeluaran menjadi beberapa bagian sbb :

  • Pengeluaran pasti yang jumlahnya sudah pasti dan tidak bisa diganggu gugat seperti cicilan rumah, zakat, infak, dll
  • Pengeluaran yang relatif fleksibel. Pengeluaran ini masih bisa kita lakukan penghematan seperti biaya transportasi, listrik /telpon, belanja pakaian, biaya traveling, dll
  • Pengeluaran untuk masa depan seperti tabungan dan investasi
  • Pengeluaran yang pasti dan memiliki resiko paling tinggi jika diabaikan yaitu asuransi

Adanya perencanaan pengeluaran yang baik bisa menyelamatkan kita dari perilaku boros. Tidak ada salahnya jika kita ingin memberikan diri kita self rewards, tetapi pastikan semua kepenuhan sudah terpenuhi yaa!


Ada banyak banget insight yang aku dapetin pada webinar "Pentingnya Self Love, Self Care Tanpa Harus Boros" yang dilaksanakan oleh FWD Insurance selaku perusahaan asuransi kesehatan sekaligus asuransi jiwa yang terpercaya. Untuk kamu yang ingin mengetahui info lebih detail terkait produk asuransi yang dimiliki oleh FWD Insurance, langsung berkunjung ke official websitenya FWD Insurance yaaa!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Kal di @kalenaefris