Hwaaaa setelah beberapa tahun memimpikan suatu saat bisa ke Mentawai, #TransmateJourney2022 akhirnya membawaku ke pulau eksotis dengan budayanya yang menarik ini. Aku ke Mentawai gak sendirian loh, tapi bareng ke-empat temanku Kang Aip @ariefpokto, Sigit @sigit_sugiono, Mang Udi @dicapriadi, dan Firman @firman.fzn.
Kepulauan Mentawai yang kami kunjungi merupakan sebuah kabupaten di provinsi Sumatra Barat dimana ada empat pulau utama berpenghuni yakni Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan.
Ada banyak hal menarik di Mentawai seperti adanya Suku Mentawai yang menjadi penghuni asli Kepulauan Mentawai. Suku ini juga merupakan salah satu suku yang tertua di Indonesia. Nenek moyang dari Suku Mentawai diketahui para peneliti sudah mendiami kepulauan ini sejak tahun 500 SM.
Suku Mentawai ini memiliki tradisi membuat tato bermotif seperti tribal. Bahkan Tato Mentawai dinobatkan sebagai seni luki tato tertua di dunia yang sudah ada sejak 1500 SM, lebih tua dari tato Mesir yang baru muncul pada 1300 SM.
Selain terkenal dengan Suku Mentawai, Mentawai juga terkenal dengan ombaknya yang tinggi dan menjadi daya tarik peselancar. Mentawai ini bisa dikatakan sebagai surganya para peselancar dunia. Pantai-pantai di kepulauan ini menawarkan salah satu gelombang tertinggi di dunia yang bisa mencapai tiga hingga empat meter.
Dari ke-empat pulau di Mentawai, pulau yang kami kunjungi yaitu Pulau Sipora. Journey kami dimulai dengan penerbangan paling pagi dari Bandara Soekarno Hatta - Bandara Minangkabau Padang.
KA Bandara Minangkabau Express, Menghubungkan Bandara Minangkabau - Padang - Pulau Aie
Saat tiba di Bandara Minangkabau, tujuan kami selanjutnya adalah Pelabuhan Teluk Bayur karena kami akan menyeberang menuju Mentawai dari sana. Dari bandara kami ke Kereta Api (KA) Bandara yang berada di sebelah kiri dari arah pintu keluar. Jaraknya dekat dan pas tiba langsung amaze karena stasiunnya udah modern, dan rapi. Ada banyak fasilitas di stasiun ini seperti ruang tunggu yang nyaman, toilet, musholla, charging area, dan area bermain anak.
Dari sini kami menaiki KA Bandara Minangkabau Express - Stasiun Pulau Aie dengan rute Stasiun Duku - Tabing - Air Tawar - Alai - Padang - Tarandam - Pulau Aie . Lama perjalanan yaitu sekitar 45 menit dengan ongkos hanya Rp.10.000 flat. Kereta bandara yang aku naiki itu nyamaann banget. Tempat duduknya empuk dan ACnya juga dingin, ditambah bisa melihat view Sumatera Barat sepanjang perjalanan.
Saat tiba di stasiun terakhir Pulau Aie, kami mampir dulu untuk melihat bangunan bersejarah disini. Stasiun Pulau Aie merupakan salah satu stasiun bersejarah di Sumatra Barat. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda di Kota Padang, Sumatera Barat dan diresmikan pada 1 Juli 1891 sebagai kereta pengangkut barang.
Stasiun itu sempat berhenti beroperasi sejak tahun 1977 dan kembali beroperasi kembali pada Tahun 2021. Oiya pada 2007 Stasiun Pulau Aie diresmikan sebagai cagar budaya berdasarkan inventaris Balai Pelestarian Cagar Budaya No. 69/BCB-TB/A/01/2007 oleh Pemerintah Kota Padang.
Pilihan Moda Transportasi Menuju Mentawai
Untuk yang mau ke Mentawai, semoga info ini bisa bermanfaat untuk kalian karena aku mau share pilihan moda transportasi dari Padang menuju Kepulauan Mentawai :
1. Kapal Perintis (Tol Laut) Sabuk Nusantara 68
Kapal Sabuk Nusantara 68 adalah salah satu kapal pelayaran perintis (tol laut) yang beroperasi di kawasan Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat yang berada di laut Samudra Hindia.
Tarif yang dikenakan saat menyeberang menggunakan kapal ini menurutku muraahhhh banget, karena hanya +/- Rp.20.000 dengan lama perjalanan sekitar 12 jam. Ongkosnya ramah kantong bangetttt hwaaa. Itu karena kapal ini mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Walaupun ongkosnya murah, tapi fasilitas di kapal ini benar-benar di atas ekspektasi karena terdapat fasilitas tempat tidur, toilet, klinik, cafe, hingga alat keselamatan yang memadai.
2. Kapal ASDP Ferry (KMP. Gambolo dan KMP. Ambu-Ambu)
Selain Sabuk Nusantara 68, kamu juga bisa menjadikan KMP. Gambolo dan KMP. Ambu-Ambu ini sebagai opsi menuju Mentawai. Bedanya dengan Sabuk Nusantara 68, KMP ini hanya bersandar di pelabuhan besar tiap pulau seperti Pelabuhan Siberut, Pelabuhan Tuapejat, dan Pelabuhan Sikakap.
Kapal ini juga lebih cocok untuk kamu yang membawa kendaraan pribadi ataupun membawa kendaraan besar seperti truk untuk mengangkut logistik dan hasil bumi. Kehadiran kapal ini menjadi salah satu transportasi penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Mentawai karena memudahkan distribusi logistik antar pulau.
Tarif yang dikenakan yaitu sekitar Rp.97.000 untuk dewasa dan Rp.10.000 untuk bayi dengan waktu tempuh sekitar 12 jam perjalanan.
3. Kapal Cepat Mentawai Fast
Opsi ketiga untuk jalur laut yang bisa kamu pilih yaitu Kapal Cepat Mentawai Fast. Lama penyeberangan menggunakan kapal ini yaitu sekitar 3,5 jam dengan ongkos Rp.250.000 - Rp.300.000. Harganya memang lumayan pricey yaa karena kapal cepat ini sekarang dikelola swasta dan enggak mendapatkan subsidi dari pemerintah! Tapi itu kembali lagi pada kebutuhan teman-teman mau pilih yang mana.
4. Pesawat Caravan / Capung Menuju Bandara Rokot Sipora
Selain menggunakan jalur laut, dari Padang kita juga bisa ke Mentawai melalui jalur udara loh. Ini bisa menjadi salah satu opsi perjalanan ke Mentawai dengan waktu paling cepat. Dengan ongkos sekitar Rp.360.000 - Rp.380.000, kita sudah bisa menuju Mentawai dengan 45 menit penerbangan dari Bandara Minangkabau - Bandara Rokot.
Pesawat yang digunakan adalah pesawat caravan atau biasa orang sebut sebagai pesawat capung karena bentuknya yang menyerupai capung. Maksimal penumpang di pesawat ini yaitu 12 orang. Berat bagasi juga benar-benar diperhitungkan untuk keselamatan penerbangan.
Untuk saat ini Bandara rokot baru bisa didarati oleh pesawat jenis caravan ini. Namun sekarang sedang ada perpanjangan landasan supaya ke depannya, bandara ini bisa didarati oleh pesawat jenis ATR.
Kepulauan Mentawai menurut aku adalah kepulauan yang cantik dengan banyak hidden gems yang bisa dikunjungi. Untuk teman-teman yang berencana ke Kepulauan Mentawai, semoga info ini bisa bermanfaat yaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar