Kartini ada puluhan tahun yang lalu, namun sosok Kartini tidak akan kita lupakan khususnya bagi wanita. Begitu besar jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan gender antara pria dan wanita.
Karena perjuangan beliau, kita bisa merasakan kesetaraan gender mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga financial. Hal ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan masa lalu dimana wanita hanya boleh 3D – di rumah, di dapur, dan di kasur.
Dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, kita para wanita diingatkan kembali untuk melanjutkan perjuangan beliau dengan memiliki cita-cita, kuat, dan memiliki sikap mandiri seperti beliau. Tidak hanya memperjuangkan pendidikan dan pekerjaan, namun kita juga harus memperjuangkan kemandirian secara finansial.
Kartini Masa Kini Harus Mandiri Secara Finansial
Wanita yang mandiri secara finansial adalah wanita yang dapat menghasilkan & mengelola keuangannya sendiri, sehingga bisa memiliki kekuatan dalam mengambil keputusan. Jika selama ini wanita memiliki ketergantungan finansial terhadap laki-laki, semoga saja blog aku ini bisa mencerahkan pandangan kita terhadap pentingnya mandiri finansial bagi wanita yang belum maupun yang sudah menikah.
Bagi wanita yang sudah menikah, mandiri secara finansial ini bisa menjadikan penghasilannya sebagai "sekoci cadangan" jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pernikahan, dengan harapan "sekoci cadangan" tersebut bisa meringankan beban finansial keluarga.
Wanita Sebagai Pengatur Keuangan Keluarga
Menurutku mengelola keuangan keluarga dengan baik merupakan salah satu kunci kesehatan finansial. Mengatur keuangan dalam pernikahan memang ga semudah teori karena membutuhkan kemampuan negosiasi dan komunikasi tingkat tinggi. Hal ini yang ga pernah berhenti aku pelajari demi hidup di masa depan dengan finansial yang sehat. Beruntungnya aku menjadi salah satu FWD Blogger Squad dimana kita saling sharing satu sama lain mengenai literasi finansial.
Perlu kalian ketahui bahwa setelah menikah, akan ada perbedaan perhitungan uang dibanding sebelum menikah. Jika sebelum menikah kita hanya memikirkan keuangan diri sendiri, setelah menikah akan ada keluarga yang membutuhkan tanggung jawab finansial agar bisa mencapai tujuan bersama.
Sebagai wanita mandiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi finansial yang sehat :
1. Memiliki Penghasilan
Supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai wanita mandiri kita harus memiliki penghasilan sendiri. Ini juga untuk menghindari resiko finansial yang mungkin terjadi dan mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang.
2. Memiliki Tabungan
Menjadi ‘manager keuangan’ di rumah tangga berarti harus pintar mengelola keuangan, salah satunya adalah dengan memiliki tabungan. Tabungan ini dapat berfungsi sebagai dana darurat yang dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak dalam jangka pendek. Sebagai dana siaga, sebaiknya dana ini mudah dicairkan ya!
3. Memiliki Proteksi Diri atau Asuransi
Untuk memproteksi diri dan keluarga dari risiko finansial, sebagai wanita mandiri kita harus memahami pentingnya proteksi diri dengan asuransi.
Karena dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah dikelola tetap berada pada pos-nya masing-masing dan tidak akan terganggu.
Salah satu produk asuransi dasar yang harus kita miliki adalah asuransi kesehatan dari FWD Insurance seperti Asuransi Bebas Handal yang mudah dibeli secara online.
Asuransi Bebas Handal menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.
_
Produk asuransi syariah ini juga memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa tambahan biaya untuk seluruh nasabah aktif maupun yang baru bergabung selama periode 1 – 30 April 2021 agar mendapatkan Manfaat Khusus Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri.
Kita juga perlu melengkapi perlindungan untuk menghindari risiko penyakit kritis agar terhindar dari rasa khawatir akan tingginya biaya perawatan yang dapat merusak perencanaan keuangan. Salah satu produk asuransi yang bisa kita pilih adalah FWD Critical Armor yang dapat dibeli melalui jalur keagenan.
Asuransi ini menanggung hingga tiga kali penyakit kritis major dan satu kali penyakit kritis minor dengan total manfaat 420% dari uang pertanggungan. Selain mendapatkan manfaat meninggal dunia, nasabah juga akan dibebaskan dari kewajiban membayar premi sejak pertama kali didiagnosa penyakit kritis major dan 100% premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan jika tidak ada klaim hingga akhir masa perlindungan.
JIka kamu membeli produk FWD Insurance kita bisa cek polis lengkap hanya lewat aplikasi yaitu FWD Max. Tidak hanya cek polis saja, FWD Max hadir untuk mendukung gaya hidup masa kini dengan segala kemudahannya. Dengan FWD Max, klaim asuransi dengan mudah dan cepat lalu kita juga bisa menikmati berbagai reward yang tersedia. So, jangan ragu untuk Download FWD Max ya!.
4. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Setelah menikah, kita juga sudah harus memikirkan dana pendidikan anak sejak dini supaya anak kita kelak bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk mencapai hal itu, sebagai wanita mandiri, kita bisa merencanakan dana pendidikan anak yang tepat.
5. Memahami Pentingnya Investasi
Wanita yang mandiri secara finansial juga perlu memahami pentingnya investasi. Dengan investasi, ada potensi di masa depan yang lebih cerah. Hal ini menjadikan posisi keuangan menjadi lebih terukur dan terarah.
6. Menyiapkan Dana Pensiun
Seorang wanita pun tidak mungkin bekerja terus-menerus. Ada saatnya memasuki usia pensiun atau mungkin ingin fokus mengurus anak di rumah. Agar dapat menikmati hal itu, kita dapat menyiapkan dana pensiun sejak dini.
Itulah beberapa kriteria wanita mandiri secara finansial. Apakah sudah ada yang memiliki salah satu di antara kriteria tersebut? Atau bahkan sudah memiliki semua kriterianya? Jika belum, yuk mulai lakukan dari sekarang!
sebagai pengelola keuangan, perempuan harus punya kemampuan juga untuk mandiri secara finansial. apalagi zaman modern banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah
BalasHapusmenarik sekali pembahasannya, agar lebih mandiri esbagai wanita terutama mandiri secara finansial agar bisa berdaya ya
BalasHapusBagi wanita yang namanya mandiri secara finansial itu hukumnya wajib banget biar kalo ada apa-apa gak selalu ngandelin orang lain termasuk suami
BalasHapusSetuju mba, jadi kalau ada apa-apa, perempuan nggak kaget dan kebingungan soal dana. Punya tabungan, dana darurat dan asuransi (kesehatan paling nggak) adalah koenji
BalasHapusSetuju banget Kak, bagaimana pun juga perempuan perlu mandiri secara finansial supaya bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan.
BalasHapusBener nih wanita zaman sekarang harus cerdas finansial demi kelangsungan hidupnya. Kebebasan finansialnya makin sip dg aplikasi FWD
BalasHapusMenarik banget ya bisa daftas asuransi bahkan klaim lewat aplikasi di hp aja. Pengen ikutan tapi...cari informasi lebih banyak dulu deh :)
BalasHapussepakat banget perempuan harus mandiri secara finansial agar selalu siap menghadapi kondisi apapun dna tidak menyusahkan orang lain, saya pribadi sebagai perempuan yang dididik dari kecil mandiri, happy banget mulai banyak kaum perempuan yang aware soal ini. karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. tentunya asuransi bisa menjadi salah satu pilihan kemandirian kita ya mba
BalasHapusPerempuan masa kini memang paling harus deh punya kemandirian secara finansial ya. Mau punya suami tajir atau anak sultan sekalipun tetep aja penting miliki finansial mandiri. Tabungan dan dana darurat serta investasi dan proteksi kesehatan juga penting bagi perempuan.
BalasHapusPerlu banget deh perempuan saat ini punya penghasilan. Dihargai mertua, dihargai pasangan, dapat memberi lebih banyak buat dana sosial, aamiin
BalasHapusTerimakasih sharingnya mbak, jadi tau apa aja yang harus disiapkan perempuan sebagai menteri keuangan keluarga
BalasHapusSetuju semua dengan tips-tipsnya. meskipun jadi ibu rumah tangga, paling tidak kita memiliki skill yang bisa menunjang kemandirian dalam hal finansial. Tak ada yang tau kan kedepan rumah tangga kita akan seperti apa.
BalasHapusMenjadi wanita mandiri harus punya proteksi diri juga ya Mbak, salah satunya melalui FWD ini ya, noted. Jadi bisa lebih aman dan gak khawatir lg. Btw sekarang FWD MAX udah ada aplikasinya pula ya, semakin memudahkan jadinya.
BalasHapusMandiri secara finansial yang dilakoni oleh perempuan, memang perlu diimbangi dengan proteksi yang paham dengan kebutuhan masa kini seperti dari FWD ini.
BalasHapusKuy semangat perempuan Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan
Literasi financial ini perlu lebih digaungkan lagi menurut ku. Biar pernikahan ga dianggap sebagai solusi lepas dari kemiskinan. Karena solusinya justru pendidikan dan literasi keuangan
BalasHapuskita ngga akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. makanya persiapan atas segala hal harus diutamakan, terutama finansial. ga boleh hanya bergantung ke pasangan.
BalasHapusWanita bener2 harus mandiri secara finansial ya kak agar mereka bisa memutuskan keputusan yang penting juga untuk hidupnya.
BalasHapusSetuju banget. Perempuan harus bisa punya penghasilan sendiri, walau ngga seberapa. Rasanya beda aja saat kita beli sesuatu pakai uang sendiri, bukan uang suami.
BalasHapusWanita Sebagai Pengatur Keuangan berperan penting dalam Keluarga ya kak. Harus pinter2 bikin rencana keuangan, baik itu tabungan, Dana darurat, Dana pendidikan anak hingga uang belanja
BalasHapus