Di sela-sela kesibukan, liburan dengan city tour, camping, atau mendaki gunung adalah metode refreshing yang biasa aku lakukan. Jika cuaca sedang musim hujan aku biasanya lebih suka city tour atau camping di camp ground yang ada di sekitaran Bogor. Tetapi jika cuaca sedang bagus, aku memilih mendaki gunung bersama teman-temanku.
Saat liburan, aku lebih suka membawa carrier dibanding tas jinjing atau koper karena lebih ringkas, semua perlengkapan ada di dalam 1 tas besar. Tetapi memang ada kekhawatiran terhadap beban yang berat tersebut, apakah berbahaya untuk punggungku dan mempengaruhi struktur tulang belakangku nantinya atau tidak.
Nah senangnya beberapa hari yang lalu aku menghadiri Gathering Blogger & Vlogger yang membahas tentang Nyeri Tulang Belakang di RS Premier Jatinegara. Acara ini diisi oleh dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K) selaku dokter ahli bedah saraf yang berpraktek di RS Premier Jatinegara, setiap hari Senin, Rabu & Sabtu Pukul 15.00 WIB.
Struktur Tulang Belakang dan Penyebab Nyeri Tulang Belakang
Pada gathering ini, dokter Wismaji menyampaikan bahwa tulang belakang kita memiliki 33 ruas mulai dari leher hingga tulang ekor yang ditopang oleh ligamen dan otot.
Bentuknya seperti susunan cincin yang didalamnya terdapat sel saraf. Pada cincin tersebut terdapat bantalan yang memiliki kelenturan saat bergerak, dimana bantalan tersebut mudah rusak jika kita tidak menjaganya dengan baik, selain itu juga dapat mengalami nyeri tulang belakang mau pun saraf kejepit. Selain sebagai penopang tubuh, tulang belakang juga melindungi sel saraf dan sumsum tulang belakang.
Tulang belakang tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Tulang leher 7 ruas
2. Tulang punggung atas 12 ruas
3. Tulang punggung bawah 5 ruas
4. Tulang punggung diantara pinggul 5 ruas
5. Tulang ekor 4 ruas.
Nyeri tulang belakang bukanlah penyakit aneh atau penyakit yang harang terjadi. Nyeri tulang belakang ini banyak dialami oleh siapa saja, dan penyebabnya pun beragam. Karena tulang belakang memiliki fungsi yang banyak dalam gerakan tubuh, sehingga memiliki risiko cedera paling banyak.
Kerusakan pada tulang belakang biasanya terjadi karena ada tarikan, membawa beban, shock, posisi tubuh tidak tepat dll yang bisa menyebabkan nyeri tulang belakang. Selain itu, orang yang berusia lanjut juga lebih rentan memiliki resiko nyeri tulang belakang.
Nyeri tulang belakang bisa disebabkan oleh hal-hal berikut :
1. Posisi tubuh yang kurang benar
2. Tarikan otot
3. Gerakan yg dilakukan secara tiba-tiba
4. Kerusakan pada bantalan
5. Mengangkat beban berat tanpa adanya latihan
6. Olahraga tanpa pemanasan
"Sebenarnya nyeri tulang belakang bisa diatasi melalui program fisioterapi, obat-obatan (painkillers NSAID, Codeine), injeksi dibagian yang sakit hingga olahraga teratur. Berenang pun bisa menjadi pilihan karena mampu menjaga otot punggung". ujar dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K)
Kemudian beliau juga menambahkan "Namun alangkah baiknya jika nyeri tulang belakang bisa dicegah dengan menjaga kesehatan tubuh dengan cara menjaga postur dan mengusahakan beban tulang belakang tidak terlalu berat. Selain itu menjaga berat badan ideal dengan cara mengatur pola makan dan olahraga yang teratur, kemudian tidak melakukan gerakan-gerakan aneh yang bisa mencederai tulang belakang."
Pengobatan Nyeri Tulang Belakang
Nyeri tulang belakang sebenarnya bukan hal asing lagi, tetapi jika tidak diobati dengan benar, ini akan menjadi masalah besar di kemudian hari.
Dr. Wismaji menyampaikan jika beberapa nyeri tulang belakang memang bisa obati melalui jalur alternatif, namun itu hanya mengatasi pada otot yang cedera. Jika nyeri tulang belakang masih dalam skala 1-3 atau masih dapat ditahan, di obati secara alternatif atau di pijat, namun jika nyeri sudah pada tahap skala 4 keatas atau nyeri yang sudah tidak tertahankan, disarankan untuk segera berobat ke dokter ahlinya untuk menghindari resiko lebih parah. Karena jika telat dalam penanganan, akan berpengaruh ke bagian tubuh yang lain seperti mengalami gangguan liver, sakit kandung kemih dan hingga infeksi serta pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Ngomongin tentang carrier atau tas punggung yang sering saya pakai ketika travelling, tas punggung bisa menyebabkan nyeri tulang belakang. Namun perlu dicatat juga, tas punggung jauh lebih baik daripada tas cangklong karena tas cangklong hanya membebani separuh tubuh. Dimana jika ini dilakukan terus menerus bisa menimbulkan skoliosis, yaitu tulang belakang melengkung berbentuk seperti S. Tekanan ini juga bisa menyebabkan nyeri kronis di leher, bahu, punggung bahkan sakit kepala.
Obati Nyeri Tulang Belakang Melalui RS Premier Jatinegara
Nah itulah gambaran tentang nyeri tulang belakang berdasarkan penjabaran dari dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K) selaku dokter ahli bedah saraf. Jika nyeri pada tulang belakang mengalami gejala-gejala yang kurang nyaman dan terjadi terus-menerus, saya sarankan untuk segera berobat ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Saya sendiri merekomendasikan RS Premier Jatinegara untuk tempat berobat karena sebagai bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care, RS Premier Jatinegara senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan disemua bidang secara berkesinambungan. Provision dari mutu layanan kesehatan yang dijalankan oleh RS Premier Jatinegara tidak terbatas pada tenaga medis tetapi pada seluruh lini layanan kesehatan dan pada seluruh lingkungan rumah sakit.
Selain pelayanan medis dasar, setiap rumah sakit di RS Premier Jatinegara memiliki beberapa layanan unggulan yang secara khusus ditangani oleh spesialis ahli dan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.
Layanan Unggulan RS Premier Jatinegara yaitu Neuro and Neuro Surgery, Cardiac and Cardiac Surgery, dan Digestive & Gastroenterology Urology
RS Premier Jatinegara memiliki pelayanan 24 jam mulai dari ambulance, Unit Gawat Darurat, laboratorium & bank darah, farmasi, radiologi, MSCT Scan, MRI 1.5 Tesla, hemodialisa, dan Kateterisasi Jantung / Primary PCI
Untuk yang ingin melakukan pendaftaran rawat jalan di RS Premier Jatinegara bisa melalui website di www.ramsaysimedarby.co.id / SMS Pendaftaran 08129777666 / WA 0811 1637 666
Lokasi RS Premier Jatinegara :
Jl. Raya Jatinegara Timur no.85-87 Jakarta 13310 - Indonesia.
Call centre : 1500 908
IGD & Ambulance Direct Line : 1500 907
Tidak ada komentar:
Posting Komentar