RS Premier Bintaro, Rumah Sakit Modern yang Jadi Solusi untuk Penderita Saraf Kejepit

Guys, pernah ngebayangin gak ada rumah sakit yang di design modern, nyaman, dan tidak terlihat “horor” seperti rumah sakit pada umumnya?

Jadi beberapa waktu lalu aku berkunjung ke Rumah Sakit Premier Bintaro. Awalnya aku agak mikir “Aku nanti ngapain yaa di  rumah sakit? Karena aku kan sedang enggak dalam keadaan sakit dan enggak mengunjungi orang sakit juga.”

Tapi ternyata saat aku masuk ke dalam RS Premier Bintaro, aku merasa tertarik dengan design bangunannya yang mengusung konsep open space dan fasilitas penunjang kesehatan rumah sakit yang lengkap dan modern. Ruang tunggunya juga sangat nyaman dengan ruang hijau dan atap yang tinggi. Alasan tersebut juga yanng membuat aku ingin membagikan experience aku selama di RS Premier Bintaro ini.

Rumah Sakit Premier Bintaro adalah rumah sakit umum (RSU) milik Swasta yang lokasinya sangat strategis karena berada di tengah Kota Tangerang. Rumah sakit ini merupakan bagian dari Ramsay Health Care, sebuah grup health care yang berpusat di Australia yang memiliki lebih dari 460 rumah sakit dan klinik yang tersebar di Australia, Asia, dan Eropa.

Rumah Sakit Premier Bintaro adalah bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia yang berdiri sejak tanggal 12 Oktober 1998 dan memiliki Layanan Unggulan: Orthopedic Center, Ramsay Spine Center, Sport Clinic, Vascular Center, dan Skin & Laser Clinic.

Hospital Tour Melihat Fasilitas di RS Premier Bintaro

Saat tiba disini aku dan beberapa teman blogger diajak untuk melakukan hospital tour untuk mengenal berbagai fasilitas unggulan yang ada disini. Tempat yang aku datangi pertama kali yaitu Ruang UGD (Unit Gawat Darurat). UGD memberikan perawatan yang tepat dan secepat mungking untuk kondisi medis darurat yang mengancam nyawa. Pasien gawat darurat yang datang ke UGD akan langsung mendapatkan penanganan hingga kondisinya membaik. Setelah membaik, pasien umumnya akan dipindahkan ke ruang rawat inap yang telah ditentukan, jika memang membutuhkan rawat inap.

Setelah diajak ke ruang UGD, aku diajak ke Ruang Stroke Center. Stroke Center merupakan tempat penanganan terpadu untuk pasien stroke. RS Premier Jakarta memberikan fasilitas terbaik dengan menyediakan 22 dokter terkait yang kompeten di bidangnya untuk perawatan stroke ringan maupun berat.

Peletakan ruangan di rumah sakit ini sangat diperhitungkan. Ini terihat dengan antar ruangan yang dibuat saling terkoneksi dengan cepat, seperti lokasi ruangan stroke center yang berdampingan dengan ruang ICU. supaya kalo ada kejadian urgent penanganannya bisa lebih cepat.

Setelah melihat ruang stroke center, aku melihat ruang radiologi. Di ruang radiologi ini sudah ada peralatan terbaru berupa teknologi MRI 3 Tesla Signa Pioneer. MRI adalah teknologi untuk menghasilkan gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh dengan waktu yang lebih cepat mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, serta organ tubuh.

MRI 3 Tesla yang ada di RS Premier Bintari mampu menghasilkan pencitraan organ tubuh yang lebih jelas dan detail, sehingga dapat digunakan dokter untuk menegakkan diagnosis. Makin detail gambar pencitraan yang dihasilkan, membuat dokter lebih cepat menganalisis suatu penyakit yang turut berdampak terhadap ketepatan penanganan pasien. 

Health Talk : Menjawab Mitos dan Fakta Saraf Kejepit

Setelah hospital tour, aku dan teman-teman blogger mengikuti gathering membahas tentang Mitos dan Fakta Saraf Kejepit. Key Speaker yang akan membongkar mitos dan fakta tentang saraf kejepit yaitu dr. Omar Luthfi, Sp.OT(K-Spine).

Pada Health Talk kali ini, beliau mengawali dengan pertanyaan seputar mitos dan fakta yang sudah menyebar dan dipercaya oleh masyarakat, lalu menjelaskannya menggunakan bahasa-bahasa yang mudah aku pahami. Kalo biasanya bahasa kedokteran / kesehatan itu adalah bahasa-bahasa berat yang susah dipahami, berbeda dengan health talk kali ini.

Terkait saraf kejepit, beliau menjelaskan tentang tulang belakang dan saraf tulang belakang. Saraf tulang belakang memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi motorik (penggerak), fungsi sensorik (perasa) dan fungsi otonom (organ internal).

Kita bisa mengetahui gejala saraf kejepit, yaitu :

• Nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah
• Kesemutan dan mati rasa (baal)
• Kelemahan gerakan tungkai
• Gangguan rangsang BAB dan BAK

Jika merasa gejala tersebut sedang kita alami, kita bisa melakukan penanganan awal saraf terjepit seperti :

• Bed rest maksimum 2 hari
• Analgetik
• Penggunaan alat bantu (korset)
• Perubahan gaya hidup

Jika sudah melakukan penanganan awal namun tidak mengalami kemajuan, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke rumah sakit. Biasanya dokter akan melakukan rehab medik oleh Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

Dari health talk kali ini ada salah satu fakta tentang saraf kejepit yaitu saraf kejepit yang cukup membuat aku jadi degdegan, yaitu ternyata saraf kejepit bisa menyebabkan kelumpuhan. Tapi semua itu bisa diobati jika terdeteksi sedini mungkin dan cepat dilakukan tindakan. Jika terkena saraf kejepit, langsung ke RS Premier Bintaro untuk mendapatkan pengobatan terbaik yaa!